SEX : PERNIKAHAN YANG DISUNAT (by Ed. Cole “Communication, Sex & Money”)

Di dalam Perjanjian Lama, Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk disunat  kedua kalinya (Yosua 5 : 2), karena sejak keluar dari Mesir mereka lahir di pengembaraan Padang Gurun dan belum disunat.

Apa artinya sunat ? Sunat mewakili dua hal yang paling mendasar yaitu :

  1. Membuang semua perkara yang najis
  2. Peneguhan hubungan Perjanjian.

Di dalam sebuah pernikahan yang sudah berlangsung lama yang di dalamnya sudah tidak ada lagi hubungan kemesraan dan selalu konflik berkepanjangan yang mungkin pernikahan ini dapat berakhir dengan perceraian dibutuhkan kembali PEMBAHARUAN Perjanjian Pernikahan (atau dengan bahasa penulis “Pernikahan dilahirkan kembali”)

Apa hubungannya dengan sunat? Pengertian mendasar dari sunat inilah yang menjadi dasar PEMBAHARUAN Perjanjian Pernikahan..

Artinya Tuhan ingin menyingkirkan semua hal yang menyakitkan di dalam hubungan pasangan yang sudah menikah dan mereka masuk ke dalam Pembaharuan Perjanjian Pernikahan dengan bertobat dari kebiasaan yang lama (yang saling menyakiti) dan mengizinkan Allah melalui Roh Kudus menghancurkan kekerasan hati pasangan tersebut di dalam kasih-Nya serta kemudian kembali memulai, membangun hubungan pernikahan yang baru di atas semua hal sebagaimana yang diinginkan-Nya.

Mulailah dengan berdoa dipimpin seorang Hamba Tuhan untuk memulai Pembaharuan Pernikahan anda sehingga pernikahan tersebut dilahirkan kembali dengan kesepakatan Kasih. Di dalam pengalaman penulis, kami melakukan hal tersebut untuk semua pasangan yang ingin diperbaharui pernikahannya di dalam pelayanan Pria Sejati.

Singkirkan kekotoran masa lalumu dan kemudian perbaharui pernikahan anda dengan suatu perjanjian di dalam Allah yang akan memulihkan-Nya. Melalui Roh-Nya Allah bisa melakukan lebih banyak dalam waktu sepuluh detik daripada yang bisa kita lakukan dalam sepuluh tahun selama hidup kita. Kelahiran baru seutuhnya bagi hidup kita bukan hanya keselamatan “jiwa” kita.

Anda harus bersedia mengubur masa lalu , bukan membangkitkannya. Allah bisa menyunat hati anda di dalam pernikahan sebagaimana IA menyunat DOSA di dalam hati anda, seperti yang terjadi di dalam keselamatan. Allah bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan manusia.

Jika anda bersedia, maksud saya sungguh-sungguh bersedia untuk meminta Allah mengerjakan mujizat di dalam kehidupan anda, maka Tuhan siap untuk melakukannya.

Semua terserah kepada anda…

Leave a comment